Jumat, 20 Januari 2012

Debit Air


DEBIT AIR

Debit air adalah banyaknya air yang masuk dalam satuan liter/detik
Debit air dapat diukur dengan cara langsung (menggunakan sekat ukur Romyn, Thomson, Cipolletti dan Flume Pharshall) dan tak langsung (dengan menggunakan rumus).
Pengukuran Debit Secara Langsung
1.     Sekat ukur Romyn
Alat ini ditemukan oleh seorang insinyur dari Belanda pada tahun 1932 bernama D.G Romyn. Selain berfungsi sebagai alat ukur juga berfungsi sebagai pintu penyalur air, ambang dari pintu Romyn ini dapat dinaik-turunkan dengan perantaraan alat pengangkat.
            Pengukuran debit dengan pintu Romyn dapat menggunakan rumus, rumus untuk pintu Romyn adalah
        Q=1,71.b.h3/2                                                                                                                                                                         
Dimana:
                    Q     = debit air (liter/detik)
                    b      = leher ambang (meter)
                    h      = tinggi muka air (sentimeter)

2.     Sekat Ukur Cipoletti
            Alat ukur ini berbentuk trapesium dengan perbandingan sisi 1:4 disebut sesuai dengan nama orang yang pertama kali menggunakannya, seorang insinyur Itali yang bernama Cipoletti, dapat digunakan untuk mengukur debit air yang relatif besar.
            Pengukuran debit air dengan menggunakan sekat ukur Cipoletti ini dapat menggunakan rumus sebagai berikut:
                    Q = 0,0186 b.h3/2
Dimana:
                    Q = debit air (liter/detik)
                     b = lebar ambang (sentimeter)
                     h = tinggi muka air (sentimeter)

3.     Sekat Ukur Thomson
            Sekat ukur ini berbentuk segitiga sama kaki dengan sudut 90º, disebut sesuai dengan nama orang yang menggunakan pertama kali yaitu orang Inggris bernama Y. Thomson. Sekat ukur ini digunakan untuk mengukur debit yang relative kecil dan sering dipakai untuk mengukur air saluran tersier dan kwarter atau di kebun tebu. Alat ini dapat dibuat dalam bentuk yang dapat dipindah-pindahkan (portable).
            Sekat ukur ini menggunakan rumus sebagai berikut:
                    Q = 0,0186 h5/2
Dimana:
                    Q = debit air (liter/detik)
                     h = tinggi muka air (sentimeter)


Pengukuran Debit Secara Tidak Langsung
Pengukuran tidak langsung ini dilakukan dengan mengukur kecepatan (V) dan luas penampang aliran (A) menggunakan rumus debit:
                    Q = V x A
Dimana:
                    Q = debit air (liter/detik)
                    V = kecepatan (m/detik)
                    A = luas penampang aliran (m2)
Contoh soal:
Untuk mengairi sawah, pada petakan dipasang bambu dengan diameter 20 cm, jika kecepatan air mengalir melalui bambu  0,50 meter/dtk, maka debit air yang mengalir pada bambu tersebut ....
A.    0,085 m3/dtk
B.    0,075 m3/dtk
C.    0,055 m3/dtk
D.    0,035 m3/dtk
E.     0,015 m3/dtk

Pembahasan :
Dik : d = 20cm = 0,2 m
             V= 0,5 m/dtk
Dit: Q.......?
Jawab :
A =
A =  
A = 0,0314m2
Q = V x A
Q = 0,5 m/dtk x 0,0314 m2
Q = 0,01570 m3/dtk

            Alat ukur tipe Cipoletti dan Thomson ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
a.        Konstuksi sederhana sehingga dapat dibuat dari bahan-bahan local seperti kayu, plat besi dan sebagainya.
b.        Dapat digunakan untuk mengukur debit air pada saluranyang berukuran kecil, misalnya saluran sekunder dan tersier.
c.        Bila diperlukan dibuat dalam bentuk yang dipindah-pindahkan. Sangat cocok untuk areal perkebunan tebu yang sering pindah-pindah lokasi atau untuk keperluan penelitian efisiensi irigasi dan kebutuhan air tanaman.
d.        Agar dapat berfungsi dengan baik, diperlukan kemiringan aliran air yang cukup dan tidak cocok dipakai diareal irigasi yang datar.
e.        Di muka ambang, mudah terjadi pengendapan lumpur yang dapat mempengaruhi hasil pengukuran debit dan perlu pemeliharaan yang teratur.
Ciri-ciri sekat ukur Thomson adalah
a.      Berbentuk segitiga sama kaki dengan sudut 90ᵒ
b.     Digunakan untuk saluran tersier dan kwarter
c.      Digunakan untuk pengairan di ladang tebu
Ciri-ciri sekat ukur Cipolletti adalah
a.      Berbentuk trapesium dengan perbandingan 4:1
b.     Banyak digunakan pada saluran yang mempunyai debit besar, contoh bendungan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar